Sunday, November 24, 2013

Profil Jurusan TITL

                                                           Profil Teknik Ketenagalistrikan
  SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG  Program KeahlianTeknik Ketenagalistrikan
                          Nama Kompetensi Keahlian :Teknik Instalasi Tenaga Listrik                                         
A.  Tujuan Pendidikan Menengah
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlakmulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikutpendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B.  VisidanMisi SMK Negeri 3 Tanjungpinang
Visi SMK Negeri 3 Tanjungpinang :
“Terciptanya teknisi menengah berstandarnasional sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri( DU/DI ) yang terlatih dan berakhlak mulia.
Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang :
“Menciptakan Teknisi Menengah Profesional” dengan langkah berikut :
1.     Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga Kependidikan dalam program diklat di SMK.
2.    Meningkatkan saran dan prasarana sesuai dengan kebutuhan DU/DI.
3.    Meningkatkan manajemen penyelenggaran diklat dengan system manajemen mutu.
4.    Melaksanakan diklat dengan berbasis kompetensi dan berstandar Nasional.
5.    Meningkatkan etos kerja seluruh penyelenggara diklat.
6.    Mengoptimalkan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Orang tua, dan Pengusaha dalam penyelenggaraan pendidikan.

Saturday, October 26, 2013

SAMPAH

SAMPAH


      Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996).

Berangkat dari pandangan tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sampah padat dibagi menjadi 2 :
1.  Sampah Organik
2.  Sampah Anorganik





1. SAMPAH ORGANIK


 

A. PENGERTIAN
      Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (Dekomposi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil (atau yang sering disebut juga dengan kompos).


B. JENIS-JENIS SAMPAH ORGANIK 
       Sampah organik berasal dari mahluk hidup.
Sampah organik dapat dibagi menjadi :
1. sampah organik basah : yaitu sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi . contoh : kulit buah dan sisa sayuran.

2. sampah organik kering : yaitu sampah yang kandungan airnya kecil. Contoh : kertas dan kayu

C. DAMPAK SAMPAH ORGANIK


a. Dampak terhadap kesehatan 
    Potensi bahaya yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut  :
  1.  Penyakit diare, kolera dan tifus
  2.  Penyakit jamur
  3.  Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. salah satu contohnya : adalah  suatu penyakit yang dijangkitkan melalui cacing pita
  4.  Sampah beracun.

b. Dampak terhadap lingkungan
    Cairan rembesan samah yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air.

D. PRINSIP PENGOLAHAN SAMPAH

      Prinsip ini biasa dikenal dengan 4R :
  1. Mengurangi
  2. Menggunakan kembali
  3. Mendaur Ulang
  4. Mengganti.